Nuansa langit biru saat fajar dan senjakala, diantara kegelapan dan jelang matahari terbit atau terbenam, merupakan pemandangan romantis bagi sejumlah bangunan penting di Jerman.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Dresden: Siluet Kota

Dari seberang sungai Elbe, panorama kota Dresden menunjukkan sisi paling memukau. Siluet kota dengan arsitektur berusia berabad-abad di latar belakang, ditingkahi jembatan di latar depan dan di pusat berdiri gereja Frauenkirche yang jadi lambang kota Dresden.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Frankfurt: Skyline

Skyline di Frankfurt am Main menjadi ciri khas kota pusat ekonomi Jerman ini. "Messeturm" dulu merupakan bangunan perkantoran tertinggi di Eropa. Di latar depan kanan adalah gedung Bank Sentral Eropa, dan di latar belakang Skyline bermandi cahaya.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Magdeburg: Halaman Katedral

Katedral kota Magdeburg berusia lebih dari 800 tahun. Gereja bergaya Gotik ini yang tertua di Jerman ini dibangun abad 13, bahkan lebih tua dari katedral di kota Köln. Di dalam katedral disemayamkan jenazah Otto yang Agung, kaisar pertama kekaisaran suci Romawi.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Dortmund: U

Huruf U memuncaki bekas gedung pabrik bir Union Brauerei. Sejak 2007 gedung ini ditetapkan sebagai cagar budaya dan dijadikan pusat seni dan kreativitas. Di sepanjang jendela bagian atas dipasang monitor LED raksasa, menayangkan seni video yang terus berubah tiap jam.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Hamburg: St. Pauli Landungsbrücken

Inilah lokasi yang melambangkan kerinduan. Pelabuhan Hamburg, tempat berlabuhnya kapal pesiar maupun kapal kontainer dalam sapuan cahaya fajar menampilkan kawasan pinggir sungai Elbe dengan pelabuhan peti kemas di latar depan dan Landungsbrücken di seberangnya.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

München: Odeonsplatz

Ini tempat paling indah di pusat kota München. Dengan cita rasa Italia yang kental, mungkin terpengaruh bangunan gereja Theatinerkirche yang bergaya Barok akhir Italia. Cahaya lampu di saput remang senja menampilkan panorama sangat memukau.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Meißen: Albrechtsburg

Di ketinggian di pinggir sungai Elbe, istana Albrechtsburg menjadi ciri khas kota Meißen. Istana dibangun abad ke 15 dan merupakan yang tertua di Jerman. Kota Meißen terkenal dengan produk porselennya. Siluet kota paling indah difoto dari sisi seberang sungai Elbe.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Köln: Katedral

Motif yang di siang hari amat menarik ini, di saat remang-remang bernuansa biru dan oranye menunjukkan daya pukau magisnya. Katedral dan balaikota Köln dipandang dari arah jembatan Deutzer Brücke amat memukau. Katedral Köln menjadi simbol kota tersebut.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Sellin: Seebrücke

Jembatan Sellin merupakan ciri khas kota pemandian di pantai laut Baltik Jerman. Jembatan sepanjang 400 meter ini juga menjadi ciri khas pulau Rügen. Dibangun tahun 1906, direnovasi total tahun 1988 selama 6 tahun, kini jembatan Sellin menjadi atraksi wisata terkemuka.

Pemandangan Alam di Jerman dalam Nuansa Biru yang menakjubkan

Istana Neuschwanstein

Istana Neuschwanstein: istana impian yang gemerlap putih, dalam sapuan cahaya kebiruan di senjakala. Inilah perwujudan impian Raja Ludwig dari Bayern dalam pahatan batu, berupa puri ksatria abad pertengahan. Menara dan kubah atap ini, menjadi obyek foto terfavorit di Jerman.

Sumber: http://www.dw.com